Yuk Kenalan dengan Bakteri Propionibacterium acnes

Bakteri Propionibacterium acnes adalah musuh bebuyutan manusia, kadang bikin jengkel para kaula muda dan jika sudah ada maka sulit untuk menghilangkannya. Yups ini dia bakteri yang menyebabkan Jerawat muncul ditubuh kita. Mari kita kenalan lebih dekat lagi..

Yuk Kenalan dengan Bakteri Propionibacterium acnes


Propionibacterium acnes (P. acnes) adalah jenis bakteri yang sering dikaitkan dengan jerawat. Bakteri ini secara alami ada di kulit manusia, terutama pada daerah berminyak seperti wajah, dada, dan punggung. P. acnes berperan dalam perkembangan jerawat dengan cara-cara, Peradangan, Penghasilan asam lemak bebas dan Penyumbatan folikel.

Nama Ilmiah :

Propionibacterium acnes.

Habitat :

Bakteri ini secara alami hidup di permukaan kulit manusia, terutama di area berminyak seperti wajah, dada, dan punggung.

Klasifikasi :

- Domain: Bacteria (bakteri).
- Filum: Actinobacteria (bakteri Actinobacteria).
- Kelas: Actinobacteria.
- Ordo: Actinomycetales.
- Famili: Propionibacteriaceae.
- Genus: Propionibacterium.
- Spesies: Propionibacterium acnes.

Morfologi :

1. Bentuk: Propionibacterium acnes memiliki bentuk batang (bacillus) yang umumnya berbentuk pendek dan gemuk.

2. Ukuran: Ukuran sel bakteri ini berkisar antara 0,5 hingga 1,5 mikrometer dalam lebar dan 1 hingga 10 mikrometer dalam panjang.

3. Pewarnaan Gram: Propionibacterium acnes adalah bakteri Gram positif, artinya mereka menerima warna ungu saat diwarnai dengan pewarnaan Gram.

4. Struktur: Bakteri ini memiliki dinding sel yang terdiri dari peptidoglikan dan lipoteikoid.
Kemampuan tumbuh anaerob: Propionibacterium acnes adalah bakteri anaerob fakultatif, yang berarti mereka dapat bertahan dan berkembang biak dalam kondisi oksigen rendah maupun tanpa oksigen.

Siklus Hidup :

1. Perkembangbiakan: Propionibacterium acnes berkembang biak melalui pembelahan sel. Bakteri ini dapat berkembang biak dalam kondisi anaerob (tanpa oksigen) atau anaerob fakultatif (dapat tumbuh baik dalam kondisi oksigen rendah maupun tanpa oksigen).

2. Pertahanan hidup: Propionibacterium acnes memiliki kemampuan untuk membentuk biofilm, yaitu lapisan pelindung yang terdiri dari polisakarida dan protein. Biofilm membantu bakteri bertahan dan melekat pada permukaan kulit, serta memberikan kekebalan terhadap pengaruh lingkungan dan pengobatan.

Gejala Infeksi :

1. Kemerahan dan pembengkakan di sekitar area infeksi.
2. Rasa sakit atau nyeri pada area infeksi.
3. Pus atau nanah yang keluar dari jerawat atau lesi kulit.
4. Demam (pada infeksi yang lebih serius).

Diagnosis dan Pengobatan :

1. Pemeriksaan fisik oleh dokter
2. Kultur bakteri dari sampel lesi kulit atau jerawat

Pengobatan Infeksi :

1. Perawatan lokal: Penggunaan antibiotik topikal yang mengandung benzoyl peroxide, asam salisilat, atau antibiotik seperti klindamisin atau eritromisin untuk mengurangi peradangan dan mengendalikan infeksi lokal.

2. Antibiotik sistemik: Dalam kasus infeksi yang lebih serius atau meluas, dokter dapat meresepkan antibiotik oral seperti doksisiklin atau minosiklin untuk membantu mengatasi infeksi.

3. Perawatan lainnya: Terkadang, dokter dapat merekomendasikan perawatan tambahan seperti terapi laser, pengelupasan kimia, atau tindakan bedah untuk menghilangkan lesi atau jerawat yang terinfeksi secara menyeluruh.

Pencegahan :

1. Menjaga kebersihan kulit dengan mencuci wajah secara teratur menggunakan pembersih yang lembut.

2. Menghindari pemakaian kosmetik berat dan produk perawatan kulit yang dapat menyumbat pori-pori.

3. Hindari memencet atau menggaruk jerawat, karena dapat menyebabkan peradangan dan memperburuk infeksi.

4. Menjaga pola makan yang sehat, termasuk menghindari makanan berlemak dan manis yang dikaitkan dengan peradangan kulit.

5. Menghindari paparan terhadap faktor-faktor pemicu jerawat, seperti paparan berlebihan terhadap minyak, polusi, dan stres.

6. Penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli kulit untuk mendapatkan diagnosis yang akurat dan rekomendasi pengobatan yang sesuai dengan kondisi kulit.


Penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli kulit untuk mendapatkan diagnosis yang akurat dan rekomendasi pengobatan yang sesuai dengan kondisi kulit. Dengan adanya artikel ini mudah-mudahan bisa sedikit menambah pengetahuan ya sob, agar kita juga bisa mencegah dari penyakit yang disebabkan oleh bekteri ini.

Posting Komentar untuk "Yuk Kenalan dengan Bakteri Propionibacterium acnes"